Omset 10juta per-bulan


dikutip dari Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah

TRIBUNJABAR. CO.ID,BANDUNG - Pertumbuhan digital preneuer kini tidak hanya di kota-kota besar, namun mulai berkembang di kota-kota penyangga di Indonesia.
Dengan kehadiran digital preneur ini, diharapkan Indonesia tidak lagi menjadi obyek tapi subyek atau pelaku hingga bisa bersaing secara global.


"Indonesia memiliki potensi, sudah banyak juga yang menuai sukses bahkan ke ranah global, " kata Ery Punta Hendraswara, Managing Director Indigo.id dalam keterangan persnya, Selasa (22/8/2017).
Dicontohkan, binaan Indigo, Payfazz berhasil masuk program akselerator global yang sulit dan kini sudah dapat suntikan modal global.
Contoh lainnya adalah Kampung UKM Digital Belimbing dari Depok, yang berhasil menuai rerata omset Rp 10 juta per bulan setelah aktif menggunakan platform e-dagang PT Telkom, blanja.com.
Baca: Indonesia Siap Bantu Cari Awak Kapal Perang Amerika yang Hilang di Selat Malaka
Triono, tim Kampung UKM Digital Belimbing mengatakan, pihaknya bahkan berhasil menjual salah satu produk olahan belimbing ke Inggris.
"Kalau di Indonesia, hampir semua provinsi sudah pernah kami kirim paket. Per bulan sekitar 50 sampai 100 transaksi, paling laris jualan kuliner dan aksesoris, khususnya kripik singkong," katanya.

No comments:

Powered by Blogger.